Sukses

SBY Perintahkan Penambahan Jumlah Polwan

Dengan meningkatkan keseimbangan rasio jumlah personel Polri, diharapkan kesan Polri melakukan pembiaran tidak terjadi lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bertekad meningkatkan jumlah personel Polri sampai batas yang efektif untuk bisa memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Ke depan, diharapkan tidak ada lagi kesan akibat kurangnya personil Polri tersebut.

"Selama ini ada keterbatasan Polri dalam melakukan tindakan yang cepat akibat jumlah (personel) yang belum seimbang ini," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/3/2014).

Dalam rapat yang juga dihadiri Wapres Boediono ini, SBY mendengarkan paparan Kapolri Jenderal Sutarman mengenai pembangunan kekuatan dan profesionalisme Polri. SBY menambahkan, dengan meningkatkan keseimbangan rasio jumlah personel Polri, diharapkan kesan Polri melakukan pembiaran tidak akan terjadi lagi.

"Semua berharap tidak ada lagi permasalahan seperti ini," tegas SBY.

Menurut SBY, pembangunan kekuatan dan profesionalisme serta modernisasi TNI dan Polri membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karena itu harus terencana dengan baik, jangan sampai alokasinya mengurangi sektor pendidikan dan kesehatan.

"Kita tidak ingin terlalu banyak menghabiskan anggaran di situ, karena akan lebih baik dan diutamakan untuk kepentingan masyarakat luas, seperti sektor pendidikan dan kesehatan," tutur SBY.

Untuk peningkatan personel Polri, SBY mengingatkan agar diberikan porsi yang cukup untuk penambahan jumlah personel polisi wanita (polwan).

"Saya ingatkan kalau menambah personel tadi jangan dilupakan penambahan polwan. Karena banyak sekali proteksi diperlukan wanita dan anak, karena sifat kejahatan semakin kompleks dan tidak jarang perlakuan kurang baik terhadap kaum perempuan," ujar SBY. (Ismoko Widjaya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini