Sukses

Singapura Kerahkan Kapal Selam Cari Malaysia Airlines yang Hilang

Pesawat yang mengangkut 239 orang, penumpang dan kru itu dilaporkan hilang di perairan antara Vietnam dan Malaysia.

Liputan6.com, Singapore City- Pesawat Maskapai Malaysia Airlines MH370 belum ditemukan setelah dinyatakan hilang kontak sejak Sabtu 8 Maret dini hari. Pesawat yang mengangkut 239 orang, penumpang dan kru itu dilaporkan hilang di perairan antara Vietnam dan Malaysia.

"Hingga kini belum ada hasil signifikan. Sejauh ini belum ada laporan. Kami akan melanjutkan pencarian," kata petugas Badan Penerbangan Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, seperti dimuat BBC, Minggu (9/3/2014).

Sejumlah negara terdekat lokasi hilangnya kapal mengirimkan armada laut untuk membantu pencarian. Angkatan Laut Singapura The atau Republic of Singapore Navy (RSN) mengirimkan armada angkatan laut yang terdiri dari beberapa kapal selam dan helikopter.

Singapura juga mengirimkan pesawat hercules C130 ke lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat. Demikian yang dimuat Channel News Asia.

Malaysia dan Vietnam pun menggelar operasi gabungan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Sedangkan China dan Filipina masing-masing mengirim kapal ke Laut China Selatan untuk melakukan proses pencarian.

Selain itu, Amerika Serikat mengirimkan 2 kapal laut andalannya, yakni USS Pinckney, dan Arleigh Burke. Beberapa agen Badan Investigasi Federal AS (FBI) juga diturunkan untuk membantu pencarian dan menginvestigasi penyebab hilangnya pesawat.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang kontak pukul 02.40 waktu setempat, Sabtu 8 Maret 2014. Pesawat yang menempuh rute Kuala Lumpur ke Beijing, China seharusnya mendarat di bandara Beijing, China Sabtu pukul 06.30 waktu setempat.

Sejauh ini, pesawat belum ditemukan. Kabar berembus bahwa pesawat jatuh di perairan antara Vietnam dan Malaysia. Sebab Angkatan Udara Vietnam menjumpai dua genangan minyak besar di perairan antara 2 negara tersebut.

Satu genangan selebar 10 kilometer, lainnya lebih besar yakni 15 kilometer. Genangan minyak itu menjadi dasar pencarian, yang terus dilakukan di tengah gelap pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Baca juga:

Misteri 2 Penumpang `Gelap` Malaysia Airlines, Terkait Teror?

Mencari Boeing di Langit Vietnam

Jumlah WNI Berubah, Malaysia Airlines `Bingung` Bedakan IDN dan IND

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini