Sukses

`Museum di Tengah Kebun` Koleksi 4000 Benda Seni

`Museum di Tengah Kebun` ini beerlokasi di Kemang Timur No 66, Jakarta Selatan.

Citizen6.com, Jakarta Kemacetan kota Jakarta terkadang membuat kita bosan dengan rutinintas sehari-hari, tak menyangka bahwa di daerah Kemang Timur No 66, Jakarta Selatan ada museum cantik yang berada di tengah kebun, museum itu diberi nama 'Museum di Tengah Kebun'.

Museum di tengah kebun adalah sebuah museum yang menyimpan kurang lebih 4000 koleksi seni dan sejarah Indonesia maupun luar negeri.

Museum di Tengah Kebun memiliki nilai plus di bandingkan dengan museum lainnya yang ada di Jakarta, karena suasana lokasi museum yang penuh pepohonan, sejuk dan jauh dari suara bising kendaraan semakin membuat kita lupa bahwa kita masih di Jakarta.

Museum ini didirikan oleh Sjahrial Djalil seorang praktisi periklanan. Awalnya museum ini adalah rumah tinggal pribadi Sjahrial, karena ia banyak mengkoleksi barang-barang bersejarah dari Indonesia ataupun luar negeri akhirnya ia memutuskan untuk membuat museum pribadi.

Koleksi museum di tengah kebun ini dibagi dalam 17 ruangan yang dinamakan sesuai dengan koleksi yang paling mendominasi atau koleksi yang paling disukai di ruangan tersebut. Misalnya ruang Buddha yang berisi koleksi patung Buddha dari berbagai negara, ruangan Dewi Sri, ruang Loro Blonyo, ruang Wilhelm, ruang Mari Jepang, Singa Garuda dan Prasejarah.

Salah satu ruangan yang unik dari museum di tengah kebun adalah Ruang Singa Garuda yang merupakan sebuah kamar mandi berukuran 9x11 meter, didalam kamar mandi tersebut terdapat kursi malas dari Dinasti Qing, lampu minyak Perancis dari abad ke 19, dan bangku mahagoni milik Raja George.

Pada tahun 2013 lalu museum ini dipilih sebagai Museum Swasta terbaik di Museum Awards dengan koleksi dari 63 negara dan 26 provinsi di Indonesia.

Untuk bisa masuk Museum di Tengah Kebun pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun. Tapi anda harus memiliki rombongan paling sedikit 7 orang dan paling banyak 12 orang untuk bisa masuk ke museum, satu hari sebelum berkunjung anda harus membuat janji dengan pengelola museum. (Yule)

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Yuk! Selamatkan Populasi Penyu Belimbing

Liburan Alternatif Akhir Pekan: Ke Museum Layang-layang

Disclaimer:


Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.