Sukses

20 Ribu Hektare Hutan dan Lahan di Riau Terbakar

Sejak kebakaran hutan dan lahan melanda Riau, sudah 20 ribu hektare kawasan yang dilalap si jago merah. Masih banyak api yang menyala.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejak kebakaran hutan dan lahan melanda Provinsi Riau, sudah 20.000 hektare kawasan yang dilalap si jago merah. Kebakaran paling parah terjadi di Kepulauan Meranti, Pelalawan, Bengkalis dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

"Berdasarkan data, ada 20.000 hektare lebih lahan yang terbakar. Hingga kini, masih banyak api yang menyala dan sebagian sudah padam serta menimbulkan kabut asap," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa (4/3/2014).

Untuk menjinakkan api, BNPB melalui Satgas Penanggulangan Asap Riau sudah menyiagakan 7 helikopter. 1 Unit heli berasal dari bantuan BNPB, 3 dari April Grup, 2 dari Sinar Mas Grup dan 1 dari TNI.

"Masing-masing helikopter sudah melakukan pemadaman dengan cara menjatuhkan bom air. Usaha akan dilakukan maksimal, meski hasilnya masih minimal," kata Agus.

Selain dari udara, tim dari darat juga sudah bergerak. Total jumlah personel yang dilibatkan mulai dari TNI, Polri, BPNB, BPBD, BMKG dan pemerintah setempat, sekitar 1.700 orang.

Akibat kebakaran itu, udara di Riau dinyatakan tidak sehat. Hingga kini, sudah ada 8 daerah yang manyatakan keadaan luar biasa (KLB) karena udara tidak sehat.

"Awalnya ada 6 (daerah). Sekarang sudah ada 8 (daerah)," tambah Perwakilan Badan Lingkungan Hidup Wilayah Sumatera, Ilham Malik di tempat yang sama.

8 Wilayah itu antara lain, Siak, Perawang, Kandis, Dumai, Bangko, Libo dan Rumbai. Indeks Pengukur Standar Udara (ISPU) di lokasi itu menyatakan udara dalam keadaan berbahaya.

Berdasarkan data Satgas Penanggulan Asap Riau, kabut asap sudah menyebabkan 30.249 jiwa terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya. (Ismoko Widjaya)

 Baca juga:

[VIDEO] Pemadaman Titik Api Dilakukan Serentak di Riau

Puluhan Titik Api Juga Terpantau di Singapura dan Malaysia

Kabut Asap, 3 Ton Garam Ditaburkan di Langit Riau Setiap Hari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.