Sukses

Korut Luncurkan Rudal Scud, AS Geram

Semenanjung Korea kembali memanas setelah Korsel menggelar latihan militer gabungan bersama AS.

Liputan6.com, Pyongyang - Semenanjung Korea kembali memanas setelah Korea Selatan (Korsel) menggelar latihan militer gabungan bersama Amerika Serikat (AS). Atas adanya latihan militer, Korea Utara (Korut) meluncurkan peluru kendali (rudal).

Sebanyak 2 rudal jarak pendek di luncurkan dari pesisir pantai yang disebut-sebut sebagai bentuk protes atas latihan militer Korsel-AS. AS geram dan memprotes balik peluncuran rudal.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan peluncuran rudal Korut merupakan aksi provokasi yang bisa membuat ketegangan menjadi semakin panas. "Ini merupakan provokasi. Kondisi bisa semakin tegang," kata Jen, seperti dimuat BBC, Selasa (4/3/2014).

Pejabat Korsel yang tak disebutkan namanya mengatakan, Korut meluncurkan 2 rudal jarak pendek jenis Scud-C pada Senin 3 Maret 2014 pagi kemarin. Menurut dia, rudal itu menargetkan wilayah Korsel. Namun ia tak menyebut apakah rudal mengenai negaranya atau tidak.

Lebih lanjut kata pejabat tersebut, 2 rudal Scud itu diluncurkan sejauh 500 km. Dan itu bukanlah yang pertama kali. Korut, pada pekan lalu, juga meluncurkan 4 rudal jarak pendeknya. Juga tak disebut apakah rudal berdampak pada Korsel atau tidak.

Sejauh ini, Korut terus berupaya memprotes latihan militer bersama AS dengan Korsel karena dinilai mengganggu stabilitas kawasan. Tapi AS justru menuding balik peluncuran rudal Korut lah yang membuat situasi memanas.

Korut dan Korsel baru saja menghangatkan hubungan lewat reuni keluarga. Reuni dilakukan untuk anggota keluarga Korsel dan Korut yang terpisah ketika semenanjung serumpun ini berpisah pada akhir Perang Korea yang terjadi pada 1950-1953.

Namun dengan adanya peluncuran rudal, Korsel menilai Korut bermuka dua. "Pada satu sisi, ia mencoba membuat gerakan damai. Di sisi lain, ia melakukan provokasi yang ceroboh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min-seok. (Ismoko Widjaya)

Baca juga: 

Korea Utara Luncurkan 4 Rudal ke Laut Jepang

AS-Korsel Tetap Lanjut Latihan Perang, Korut Tebar Ancaman

Sejumlah Figur Penting yang Jejaknya `Dihapus` dari Sejarah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.