Sukses

[VIDEO] Jurus Ginsong Atasi Kekeringan Desa Sumber Mujur

Merasa prihatin, Ginsong berkeras membuat daerah penangkap air dengan meremajakan hutan bambu.

Liputan6.com, Lumajang - Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, terbentang di antara perbukitan hijau dengan aliran air jernih dari Gunung Semeru. Indah, asri dan sejuk. Sebagian besar warga hidup dari hasil pertanian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (2/3/2014), tahun 70-an kondisi Desa Sumber Mujur tidaklah seperti sekarang. Kala itu kehidupan desa jauh lebih sulit.

Hutan rusak, air tanah pun menghilang. Tak ada cukup air untuk mengairi sawah, gagal panen padi jadi momok setiap petani desa ini.

Merasa prihatin, seorang petani setempat, Hery Gunawan, yang biasa disapa Ginsong berkeras membuat daerah penangkap air dengan meremajakan hutan bambu. Awalnya tidak mudah, warga sekitar beranggapan, Ginsong bagai kurang pekerjaan.

Selain memperbaiki mutu air, hutan bambu bisa digunakan untuk banyak hal lain termasuk penelitian. Di kawasan resapan seluas 14 hektar, sekarang tumbuh 21 jenis bambu.

Keteguhan hati Ginsong, mengundang simpati. Masyarakat setempat akhirnya mau juga membantu. Perbukitan yang semula nyaris gundul berubah jadi semakin hijau, tertata dan rimbun. Desa Sumber Mujur tak pernah lagi kekurangan air, meskipun di musim kemarau.

Atas jasa-jasanya memperbaiki lingkungan, tahun 2002 Ginsong diundang Presiden Megawati Soekarno Putri, untuk menerima Kalpataru.

Ginsong kini telah berusia 60 tahun. Harapannya, generasi masa kini meninggalkan warisan yang terawat indah untuk generasi mendatang.

Baca juga:

[Pekerjaan Impian] Bekerja dan Bermain di `Rumah Gunung`

Mempersuasi Publik Lewat `Public Speaking`

Pendidikan Karakter SMA Se-Kabupaten Tegal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini