Sukses

Obama Kecam Rusia Kirim Tentara ke Ukraina

AS menentang langkah Rusia tersebut karena dinilai melanggar kedaulatan dan hak Ukraina.

Liputan6.com, Washington DC- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengecam keras sikap Rusia yang dinahkodai Presiden Vladimir Putin. Rusia memutuskan untuk mengirim tentara ke Ukraina terkait krisis politik pasca-penggulingan Presiden Viktor Yanukovych.

AS menentang langkah Rusia tersebut karena dinilai melanggar kedaulatan dan hak Ukraina untuk menentukan nasib negaranya sendiri. Atas hal itu, Obama menyerukan Rusia membatalkan rencana untuk mengirim pasukannya ke Ukraina.

Obama juga menyarankan Rusia untuk menyelesaikan masalah dengan pemerintah Ukraina saat ini melalui perundingan damai. "AS jelas mengutuk keras adanya intervensi militer Rusia ke Ukraina," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dimuat Times, Minggu (2/3/2014).

Selain itu, AS pun mengancam akan memilih tak berpartisipasi pada KTT G-8 di Rusia pada Juni 2014. Juga memperingatkan akan mengisolasikan diri soal politik dan ekonomi dengan Rusia.

AS mengambil langkah serius atas sikap Rusia yang hendak mengirim pasukan ke Ukraina. Bahkan para petinggi di bawah Kabinet Obama, seperti Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Pertahanan Chuck Hagel menggelar rapat mendadak atas situasi tersebut.

Krisis politik di Rusia terjadi sejak akhir 2013 lalu, ketika para demonstran oposisi meminta Viktor Yanukovych mundur atas sikapnya yang lebih dekat dengan Rusia dan memutus hubungan dengan Uni Eropa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini