Sukses

Rusia Turunkan Tentara ke Ukraina

Parlemen Rusia menyetujui usulan Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan tentara ke Ukraina.

Liputan6.com, Jakarta Parlemen Rusia menyetujui usulan Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan tentara ke Ukraina. Hal itu diputuskan atas kondisi Ukraina yang genting.

"Situasi yang luar biasa tengah terjadi di Ukraina yang mengancam warga Rusia," demikian pernyataan pemerintah Rusia, yang dikutip dari BBC, Minggu (2/3/2014).

Presiden Putin menyatakan, pihaknya akan menyiagakan pasukan militernya sampai kondisi di Ukraina kondusif.

Rusia yang disebut-sebut sebagai pendukung Presiden terguling Viktor Yanukovych menegaskan, putusan parlemen itu bukan berarti negaranya segera menurunkan tentara, tapi hanya bersiap atas segala kemungkinan yang terjadi.

Pasca-penggulingan Yanukovych dari kursi presiden, ketegangan Ukraina masih belum mereda. Presiden sementara Ukraina Olexander Turchynov mengekspresikan kekhawatirannya atas munculnya kelompok separatis saat ini.

Namun Turchynov belum bisa memastikan apakah gerakan separatis itu dikerahkan oleh mantan Presiden Yanukovych atau tidak. Yanukovych dikabarkan menghilang sejak dilengerkan.

Dia disebut-sebut meninggalkan Kota Kiev dan bersembunyi di Kota Donetsk. Juru bicara kepresidenan mengaku tidak mengetahui keberadaan Yanukovych saat ini.

Ukraina dililit krisis politik sejak Yanukovych menolak perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan memilih hubungan yang lebih erat dengan pemerintah Rusia.

Aksi protes diwarnai bentrok dengan aparat keamanan pun bergulir hingga menewaskan 77 orang. 22 Demonstran di antaranya tewas ditembak sniper.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini