Sukses

[VIDEO] Ratusan Pengungsi Palestina Berebut Bantuan - Politisi Australia Transgender

Ratusan korban perang Suriah berebut bantuan makanan dari PBB. Seorang letnan kolonel dan politisi Australia ganti kelamin menjadi perempuan

Liputan6.com, Suriah, Australia, Amerika Serikat, Jerman Ratusan orang termasuk anak-anak mengantri berebut kesempatan memperoleh bantuan makanan dari PBB di Damaskus, Suriah. Mereka adalah para pengungsi Palestina di kamp pengungsian Yarmouk, Damaskus yang selama berbulan-bulan tak mendapatkan bantuan makanan akibat perang Suriah. Yarmuk mungkin akan kembali terputus dari dunia luar akibat perang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV dalam Jendela Dunia, Jumat (28/2/2014), setelah berpuluh tahun hidup sebagai lelaki sesuai kondisi fisiknya, seorang letnan kolonel dan politisi terkenal Australia, Malcolm Mc Gregor memilih berganti kelamin jadi perempuan. Hingga usia 55 tahun ia merasa lelah terus menerus mengenakan topeng sebagai lelaki padahal jiwanya perempuan. Akhirnya meski telah menikah dan sangat mencintai istrinya ia memutuskan berubah menjadi Cate Mc Gregor.

Seorang balita berusia 3 tahun di Amerika Serikat berhasil menolong ayahnya yang mengalami kecelakaan setelah tangannya terkena parang. Anak perempuan itu menelepon saluran darurat 911 hingga ayahnya bisa mendapatkan bantuan medis. Orangtua si anak bersyukur mereka telah mengajarkan balita mereka cara mencari pertolongan saat darurat.

Ribuan warga Jerman dan wisatawan larut dalam kemeriahan di ruas-ruas jalan Kota Cologne. Dengan beragam kostum warga menyanyikan lagu-lagu balada Jerman. Tak ketinggalan minuman dan makanan khas setempat. Karnaval ini menandai musim pesta selama satu pekan menjelang Rabu abu. Sekaligus menyambut datangnya sinar matahari dan cuaca lebih hangat musim di semi.

Baca juga:

[VIDEO] Truk di China Menggantung - 59 Siswa Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata

[VIDEO] Detik-detik Balkon Klub Runtuh - Seekor Burung Tabrak Pesawat

NASA-JAXA Luncurkan Satelit Canggih untuk Prediksi Banjir dan Badai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini