Sukses

Gowes Jokowi Disetop Polisi, `Maaf, Rombongan Wapres Mau Lewat`

Seperti biasanya, mengawali aktivitasnya setiap hari Jumat, Gubernur DKI Jakarta Jokowi bersepeda dari rumah dinasnya ke Balaikota.

Liputan6.com, Jakarta Seperti biasanya, mengawali aktivitasnya setiap hari Jumat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat ke kantornya di Balaikota. Kali ini rute yang ditempuh melewati Jalan Gatot Subroto.

Dengan tetap dikawal oleh beberapa orang petugas Dinas Perhubungan yang menggunakan motor besar, Jokowi bersama dengan belasan orang dari komunitas Bike to Work, mengambil jalur ke arah Jalan Imam Bonjol melewati Jalan HR Rasuna Said.

Saat itulah kayuhan sepeda Jokowi terhenti. Mantan Walikota Solo itu disetop oleh beberapa petugas polisi lalu lintas. Ada apa gerangan?

Ternyata, rombongan Wakil Presiden Boediono hendak lewat. Jokowi harus mengalah. "Maaf ya Pak, ada rombongan Wapres lewat," ujar salah seorang petugas kepada Jokowi.

Jokowi pun menuruti perintah anggota polisi itu sambil tersenyum. Tidak sampai 1 menit kemudian, Jokowi pun kembali menggowes sepedanya. Diarahkan oleh petugas Dishub, Jokowi kemudian mengambil jalur cepat di jalan tersebut melewati kantor Kementerian Kesehatan menuju Jalan Denpasar, lalu ke arah Jalan Gatot Subroto.

Saat melewati Markas Polda Metro Jaya, Jokowi pun terpaksa harus berjibaku dengan kepulan asap kendaraan bermotor yang saat itu tengah dalam kondisi padat. Petugas Dishub juga kewalahan memberikan jalan agar Pak Gubernur dapat melewati jalur itu.

Dari sana Jokowi langsung menuju ke arah Jalan Gerbang Pemuda menuju ke arah Palmerah.

Bersepeda dari rumahnya hingga kawasan Palmerah, politisi PDIP itu mengaku tidak mengalami kelelahan. Kurus-kurus, Jokowimenantang para wartawan untuk menempuh perjalanan lebih jauh lagi.

"Besok-besok kalau diajak lebih jauh lagi, ayo mau ndak? Kamu juga naik sepeda. Kuat dong! Lihat wajah saya segar begini," kata Jokowi. (Ismoko Widjaya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini