Daur Ulang Sampah Hasilkan Seni dan Uang

Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang yang kreatif, melihat barang tak terpakai sering kali menggiurkan. Sudah banyak limbah sampah rumah tangga yang mudah kita temukan di sekeliling kita menjadi kerajinan tangan seperti tas, tempat pensil, payung dan lainnya.

Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah peduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Daur ulang merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna.

Berbagai produk kerajinan bisa dibuat dari limbah sampah. Salah satunya kerajinan limbah kaca yang dapat menjadi barang seperti plakat, lampu hias, vas bunga, bingkai foto sampai miniatur gedung bisa dihasilkan dari serpihan kaca yang tidak terpakai.

Ismawan Tatur dan Afriyan Faris pemilik Mandiri Art serta penggagas kerajinan limbah ini menyatakan produknya bernilai jual tinggi sehingga tidak hanya pasar domestik yang menyukai produknya tetapi saat ini merambah ke pasar ekspor.

Bahan baku limbah kaca didapat dari bongkaran rumah maupun botol-botol usang. Pesanan yang datang tidak hanya dari domestik melainkan datang dari luar Negeri seperti Belanda dan Inggris yang memesan miniatur menara Eiffel.

Setiap hari produk ini bisa terjual sekitar 80 unit kerajinan. Harga yang ditawarkan untuk satu kerajinan berkisar dari Rp 20 ribu sampai Rp 800 ribu dengan berbagai model dan keinginan pembeli. (Yule)

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.