Sukses

Komisi II Bahas Risma, Tjahjo Kumolo PDIP: Buang-buang Waktu

Pertemuan tersebut dinilai PDIP tak penting, karena Risma tak hadir dan kesimpulannya masalah tetap diselesaikan di DPRD.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan membahas masalah Walikota Surabaya Tri Rismaharani atau Risma dengan Wakilnya Wisnu Sakti Buana, digelar di DPR pada Rabu 26 Februari malam. Pertemuan itu dinilai PDIP tak penting, karena Risma tak hadir dan kesimpulannya masalah tetap diselesaikan di DPRD.

"(Pertemuan kemarin) Buang-buang waktu saja," ujar Sekjen PDIP Tjajho Kumolo kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/2/2014).

Tjahjo merasa hal itu buang-buang waktu karena pertemuan dihadiri oleh Mendagri Gamawan Fauzi dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, tapi tak ada hasil konkret.

Ia menilai salah satu sebab pertemuan itu antiklimaks karena, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso turut campur tanpa berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya. "Campur tangan Pak Priyo sebagai Wakil Ketua DPR dalam kasus Risma ini manuver sendiri. Belum ada koordinasi dengan pimpinan DPR lainnya yang saya tahu, makanya yang diagendakan dalam Rapat Komisi II ya sia-sia jadinya," katanya.

Bahkan, menurut anggota Komisi I DPR itu, pertemuan kemarin malam seharusnya tak perlu dilakukan. "PDIP memandang masalah Surabaya sudah selesai," pungkas Tjahjo.

Mendagri Gamawan Fauzi dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo satu suara menyatakan tak ada kesalahan prosedural dalam pengangkatan Wisnu sebagai Wakil Walikota Surabaya. Kemudian, Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar menuturkan permasalahan itu menjadi kewenangan DPRD Surabaya. (Ismoko Widjaya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini