Sukses

Militer Pakistan Serang Persembunyian Militan, 30 Orang Tewas

Serangan tersebut dilakukan seminggu setelah pertemuan damai antara Pemerintah Pakistan dan pasukan Taliban terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok militer Pakistan melancarkan serangan udara terhadap seluruh persembunyian militan di barat laut negara tersebut, pada hari Selasa 25 Februari kemarin. Serangan tersebut, dilakukan seminggu setelah pertemuan damai antara pemerintah dan pasukan Taliban terjadi.

Rangkaian serangan bom yang terjadi belakangan ini di daerah yang dianggap sebagai benteng bagi kelompok-kelompok ekstremis tersebut telah menewaskan puluhan orang. Masyarakat pun mengkhawatirkan adanya serangan yang lebih luas lagi.

"Dilaporkan, 30 teroris terbunuh dalam serangan di persembunyian militan pada dini hari tadi," kata perwakilan militer dalam sebuah pernyataan, seperti yang dimuat CNN, Rabu (26/2/2014).

Serangan dilancarkan di Shawai Valley, yang terletak di antara Utara dan Selatan Waziristan. Ghariom juga tak luput dari target serangan kali ini. Akibatnya, beberapa persembunyian berhasil dimusnahkan.

Namun, area itu berbahaya dan sulit dijangkau oleh para jurnalis, sehingga sulit untuk bisa memverifikasi berita tersebut. Terutama mengenai data jumlah korban luka dan meninggal dunia akibat serangan tersebut.

Ribuan penduduk setempat telah melarikan diri dari daerah yang penuh kekerasan tersebut di tengah penyerangan. Hingga saat ini, sekitar 36 ribu orang kabur dari bagian Utara dan Selatan Waziristan dalam sebulan terakhir.

"Banyak dari mereka telah mengungsi ke annu, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan daerah tribal," kata Arshad Khan, direktur jenderal Otoritas Penanggulangan Bencana di area tribal tersebut.

Sebelumnya, pasukan militer telah mengadakan serangan udara di area tribal dan menewaskan 15 orang di Utara Waziristan dan 7 orang di kantor Khyber. Diantara mereka yang terbunuh yakni seorang pejuang asing.

Seorang pejabat pemerintah senior Pakistan, Jim Sciutto, mengatakan bahwa militer terlibat dalam serangan di Waziristan Utara untuk mencoba mendorong jaringan Haqqani-pasukan pemberontak yang berafiliasi dengan Taliban dan Al Qaeda, keluar dari Pakistan dan melintasi perbatasan ke Afghanistan. (Risca Yunita) / (Riski Adam)

 

Baca Juga:

Angkatan Udara Pakistan Serbu Markas Taliban, 27 Tewas

Jet Tempur Pakistan Bom Markas Militan, 15 Tewas

Konvoi PBB Menjadi Target Bom di Bandara Somalia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini