Sukses

Kabupaten Malang Kekurangan Dokter

Jumlah dokter yang dibutuhkan di Kabupaten Malang, Jatim, sekitar 274 orang, namun faktanya baru mencapai 80 hingga 90 orang. Kabupaten itu juga masih kekurangan tenaga bidan yang baru terpenuhi 37 orang, dari 68 orang yang dibutuhkan.

Liputan6.com, Malang: Layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak maksimal karena kekurangan tenaga dokter. Idealnya, jumlah dokter adalah satu berbanding 10 ribu penduduk. "Jumlah penduduk Kabupaten Malang sekarang mencapai 2,4 juta. Jumlah dokter yang dibutuhkan sekitar 274 orang, namun faktanya baru mencapai 80 hingga 90 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Agus Wahyu Arifin, di Malang, Rabu (6/5).

Kabupaten Malang juga masih kekurangan tenaga bidan. Dari kebutuhannya sekitar 68 orang, baru terpenuhi 37 bidan saja. Agus Wahyu berharap, tahun ini kekurangan tenaga bidan bisa dipenuhi, termasuk tenaga bidan pegawai tidak tetap (PTT). "Dengan adanya tambahan 37 orang bidan baru, jumlah total bidan di Kabupaten Malang menjadi sekitar 500 orang dan mendekati angka ideal," tambahnya.

Untuk melancarkan tugas-tugas bidan yang bertugas yang berstatus PTT, Dinkes setempat segera menerbitkan surat izin praktik bagi mereka secara gratis. Hanya saja untuk penempatan bidan PTT termasuk yang baru nanti akan dilakukan dengan cara undi. Hal ini untuk menghindari keluhan ketika ditempatkan di daerah terpencil. Saat ini, sebagian besar bidan yang tersebar di 33 kecamatan itu bertugas sebagai bidan poliklinik desa. Sementara bidan yang bertugas di Puskesmas adalah bidan koordinator serta bidan senior.(OMI/ANTARA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini