Survei: Penggemar Dangdut Pilih Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta: Survei Reform Institute mengenai "Pandangan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Muda dan Artis/Grup Musik" menunjukkan, penggemar musik dangdut lebih banyak memilih Partai Demokrat. Dalam jumpa pers tentang hasil survei itu di Jakarta, Selasa (30/12), Direktur Eksekutif Reform Institute Yudi Latief mengatakan 26,28 penggemar dangdut adalah pemilih Partai Demokrat , diikuti PDIP (19,19 persen), Partai Golkar (13,87 persen), Partai Gerindra (7,61 persen), dan Hanura (4,69 persen).

Survei dilakukan pada November-Desember 2008 dengan jumlah sampel 2.500 responden di 33 provinsi dengan tingkat kesalahan (margin of error) plus minus 1,96 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei tersebut terungkap bahwa aspirasi responden akan pentingnya tampil pemimpin baru cukup besar, yakni 65,7 persen dan yang tidak menginginkan hanya 32,32 persen.

Tidak hanya penggemar dangdut, sebanyak 28,01 persen dari penggemar musik pop juga lebih memilih Partai Demokrat, diikuti PDIP (13,54 persen), Golkar (12,15 persen), Gerindra (7,52 persen dan PKS (7,06 persen). Penggemar lagu daerah banyak memilih Partai Golkar dengan 24,85 persen, disusul PDIP (23,67 persen), Demokrat (20,12 persen), Gerindra (4,73 persen), sementara PKS dan Hanura masing-masing 1,78 persen.

Survei itu juga mencatat, penggemar musik religius (nasyid dan kasidah) lebih banyak memilih Partai Demokrat (17,89 persen), diikuti PKS (16,8 persen), PDIP dan PPP (12,63 persen), Golkar (9,47 persen) dan PKB (5,26 persen). Sementara itu, penggemar musik campursari lebih banyak memilih PDIP dengan 47,25 persen responden, diikuti Golkar (18,68 persen), Demokrat (14, 29 persen), Gerindra (4,4 persen) serta PKS, PPP dan PKB (2,20 persen).

Dalam survei itu juga diketahui bahwa musik dangdut masih menjadi jenis musik yang paling banyak disukai responden yakni sebesar 38,36 persen, diikuti musik pop sebesar 34,56 persen, musik daerah (6,76 persen), nasyid/kasidah (3,8 persen), campur sari (3,64 persen), keroncong (1,76 persen, dan rock (1,56 persen).

Ketika responden ditanya siapa artis atau grup musik paling populer, responden memilih Rhoma Irama/Soneta Grup di tempat teratas dengan 14,04 persen, diikuti Ungu (5,88 persen), Peterpan (2,92 persen), Inul Daratista (2,36 persen), Elvi Sukaesih (2,04 persen), Ike Nurjanah (1,76 persen dan Dewi Persik (1,68 persen). (TOZ/ANTARA)