Sukses

Tawuran Kembali Pecah di Kampus Nommensen

Pemicunya hanya karena persoalan sepele. Salah satu kelompok mahasiswa tersinggung saat seorang mahasiswi diganggu mahasiswa fakultas lain. Pertikaian sempat meluas keluar kampus.

Liputan6.com, Medan: Untuk kesekian kalinya, tawuran mahasiswa antarfakultas kembali terjadi di Kampus Universitas HKBP Nommensen, Medan, Sumatra Utara, Selasa (16/9). Setelah sempat terjadi saling lempar benda keras selama beberapa menit, polisi langsung menghadang untuk meredam tawuran antara kelompok mahasiswa Fakultas Sipil dan Ekonomi yang sudah meluas hingga ke Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi bersenjatakan kayu, batu, dan bom molotov yang hendak menyerang kembali ke dalam kampus. Kampus dikuasai mahasiswa Fakultas Sipil yang juga berjaga-jaga dengan berbagai senjata. Namun bentrokan lebih lanjut urung terjadi. Sementara di sekitar kampus masih terlihat sisa batu-batu bekas.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, tawuran kali ini berawal dari persoalan sepele. Kemarin, mahasiswa Fakultas Sipil tersinggung lantaran seorang mahasiswa rekan mereka diganggu oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi. Seorang mahasiswa dikabarkan terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Tak senang dengan perlakuan tersebut, mahasiswa Fakultas Ekonomi pun melancarkan serangan balasan.

Pascabentrokan, sejumlah aparat Kepolisian Kota Besar Medan dan Kepolisian Sektor Kota Medan Timur menyita sejumlah barang bukti. Terutama, alat yang digunakan mahasiswa untuk tawuran, seperti batu, kayu berpaku, dan botol berisi minyak tanah bersumbu.

Hingga saat ini, belum ada langkah perdamaian dari kedua belah pihak yang bertikai. Polisi pun belum memeriksa mahasiswa yang terlibat tawuran. Yang jelas, akibat peristiwa itu, arus kendaraan di sekitar kampus sempat terganggu.

Perkelahian massal yang melibatkan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen bukanlah yang pertama. Terakhir, pertengahan Juli silam, sejumlah mahasiswa Universitas Nommensen melempari sekelompok anggota Pemuda Pancasila yang sengaja duduk-duduk di depan kampus mereka dengan batu. Untuk mengamankan diri, anggota Pemuda Pancasila balik menyerang sehingga terjadi aksi saling lempar [baca: Pemuda Pancasila Bentrok dengan Mahasiswa HKBP Nommensen].(ANS/Yudhistira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.