Sukses

Kerajinan Bola Sepak Sukabumi Tetap Berkembang

Kerajinan bola kulit untuk sepak bola masih menjadi andalan Sukabumi. Tak kurang dari dari 50 ribu bola sepak diproduksi di kota yang terletak di selatan Jawa Barat ini dalam sebulan.

Liputan6.com, Sukabumi: Kawasan Lembur Sawah, Cibadak, Sukabumi terkenal sebagai sentra kerajinan bola sepak warisan nenek moyang mereka. Seiring perubahan era, penduduk di selatan Jawa Barat itu juga membuat bola voli warna warni dan bola berukuran mini.

Cara kerja yang dilakukan juga cenderung statis dari tahun ke tahun. Para perajin memanfaatkan bahan baku dari karung terigu dari menyablon hingga memotong pola. Kemudian, tetangga sekitar menjahit bagian-bagian bola yang berbentuk segi lima dan segi enam. Untuk itu, mereka diupah Rp 4 ribu rupiah per bola.

Selanjutnya, bola yang sudah dijahit dikembalikan pada perajin. Bola yang masih kempes tersebut lalu dipres dengan alat khusus sambil mengisi udara melalui kompresor agar bola benar-benar berbentuk bulat. Setelah itu, bola siap dipajang di etalase menanti pembeli dengan harga sekitar Rp 20 ribu.

Sejauh ini, para perajin belum menemui masalah yang berarti. Bahan baku karung bisa diperoleh dari dalam negeri dan diantar pemilik barang dengan harga seribu perak per lembar. Menegnai modal, mereka sudah memanfaatkan pinjaman dari perbankan. Kendala yang ditemui lebih bersumber dari kualitas sumber daya manusia yang sangat terbatas. Sebab, untuk menghasilkan bola yang bagus, para pekerja harus teliti dan memiliki kesabaran yang tinggi.

Dengan kualitas yang terbilang prima plus harga yang terbilang murah, bola buatan Sukabumi mampu bersaing dengan usaha sejenis. Tak heran bila pada 1993, sejumlah negara tertarik mengikat kontrak pembuatan bola sepak sebanyak 50 ribu buah per bulan dari kawasan ini. Bahkan, produk kerajinan Sukabumi ini pernah digunakan sebagai bola resmi untuk sebuah kejuaraan sepak bola tingkat Asia.(TNA/Christiyanto dan Irvan Effendi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.