Sukses

Kupon BLT Sedikit, Warga di Ambon Berebut

Pembagian BLT di Kota Ambon, Maluku, diwarnai desak-desakan warga miskin yang ingin mendapatkan jatah sebesar Rp 200 ribu. Di daerah lain penyaluran bahkan diwarnai dengan warga yang pingsan karena terlalu lama mengantre.

Liputan6.com, Ambon: Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) tahap ketiga di Kantor pusat Pos dan Giro Kota Ambon, Maluku, Rabu (13/5), diwarnai desak-desakan. Warga saling berebut kupon yang dipakai buat mengantre uang BLT. Sebab kupon yang disediakan lebih sedikit dibanding jumlah warga yang datang.

Tidak hanya di Ambon. Di Karawang, Jawa Barat, seorang warga pingsan di lokasi pembagian BLT. Warga miskin harus antre sambil berdiri demi uang Rp 200 ribu. Apesnya lagi setelah berjam-jam mengantre, uang BLT dipotong ketua Rukun Tetangga setempat sebesar Rp 10 ribu. Alasannya, potongan dipakai menyumbang fakir miskin. Kasus yang sama terjadi di Tuban, Jawa Timur. Seorang bapak pingsan saat mengantre BLT dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Bukan kali ini saja pembagian BLT dilakukan. Mencegah terulang lagi, ada baiknya pemerintah mengevaluasi sistem pembagian BLT. Kejadian ini akan sangat merugikan rakyat miskin.(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.