Sukses

Uang BLT Dipotong Aparat Desa

Warga berdesakan mengantre dana BLT sebesar Rp 200 ribu. Namun begitu diterima, dana tersebut langsung dipotong Rp 50 ribu oleh aparat desa.

Liputan6.com, Grobogan: Warga miskin di Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (29/4), harus mengantre demi mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu per kepala keluarga. Namun, dana BLT langsung dipotong Rp 50 ribu oleh aparat Desa Purwosari dan Pecangakan.

Di Desa Rejosari, Grobogan, warga berebut dan berdesakan untuk mendapatkan dana BLT. Polisi akhirnya turun tangan untuk menertibkan warga. Seorang nenek yang terjepit dalam antrean berhasil dikeluarkan warga dan polisi. Lantaran kondisinya  renta, akhirnya ia didahulukan dalam pemberian BLT.

Beberapa hari lalu di Jombang, Jawa Timur, seorang kakek meninggal saat mengantre BLT. Pria berusia 75 tahun itu meninggal setelah pingsan saat pencairan BLT. [baca: Lelah Mengantre, Gondo Tewas].(TES/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini