Sukses

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Slamet Siaga

Status Gunung Slamet di Jawa Tengah dinaikkan dari waspada menjadi siaga setelah aktivitas gunung berapi itu terus meningkat. Meski begitu kegiatan warga di sekitar gunung masih tetap berjalan normal.

Liputan6.com, Tegal: Status Gunung Slamet di Jawa Tengah dinaikkan dari waspada menjadi siaga, Jumat (24/4). Itu karena aktivitas gunung berapi tersebut terus meningkat. Kini seluruh jalur pendakian di Gunung Slamet ditutup dan sejumlah daerah bersiaga.

Tingginya aktivitas vulkanik Gunung Slamet ditandai meningkatnya gempa permukaan, dari kondisi normal 163 kali menjadi 233 kali per hari. Selain itu juga terjadi letusan vulkanik yang ditandai dengan semburan gumpalan awan tebal dari kawah gunung. Akibatnya sejumlah daerah di lereng gunung tertinggi di Jateng ini diselimuti hujan abu tipis.

Namun kegiatan warga di sekitar gunung tetap berjalan normal. Bagi warga, semburan debu dari Gunung Slamet dianggap hal yang biasa. Mereka yakin bahwa gunung itu belum akan meletus. Warga di kawasan Baturaden misalnya. Mereka tetap bertani serta masuk hutan di kawasan Gunung Slamet.

Gunung Slamet berketinggian 3.432 meter dari permukaan laut. Kaki gunung ini mencakup beberapa kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Pemalang. Pada 1988, gunung ini pernah meletus dan memuntahkan abu.(TES/Sugihartono dan Mardianto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini