Berdiri sejak tujuh tahun lalu, saat ini Vandance telah memiliki 30 siswa dan tujuh koreografer sebagai instruktur. "Sebelum masuk sanggar, ada audisi, wawancara dengan si anak. Yang jelas dari nol sekalipun dia belum punya skill, asal dia punya bakat, niat dan tidak mudah menyerah, di sini bisa jadi penari," kata Acan.
Untuk bisa berlatih di Vandance, para siswa dikenakan tarif Rp 200 ribu per bulan dengan jadwal delapan kali pertemuan masing-masing dua jam. Namun sebelumnya, siswa akan diuji terlebih dahulu untuk melihat tingkat kemahiran dalam menari. Hal ini demi mempermudah penempatan, yakni pada tingkat basic, intermediate, atau advance.
Selain sanggar tari modern, sanggar tari tradisional pun makin banyak diminati. Salah satunya sanggar Ayodya Pala di Depok, Jawa Barat, asuhan Budi Agustinah. Selama 29 tahun, Ayodya Pala berhasil mewariskan budaya tari tradisional kepada para siswa yang saat ini berjumlah 1.300 orang.
Advertisement
Sanggar ini setiap enam bulan sekali mengadakan ujian kenaikan tingkat. Dari situ dapat diketahui siswa yang memiliki talenta terbaik dan nantinya akan dijadikan tim andalan Ayodya Pala. Ini dapat memacu semangat siswa untuk tekun berlatih. Dengan demikian selain turut melestarikan budaya nasional para siswa juga dapat memanfaatkan ilmunya sebagai sumber penghasilan.(YNI/Tim Usaha Anda) Sanggar Tari Vandance Alamat: Jl. Perdatam No. 20 A Pancoran, Jakarta Selatan Telepon: Acan Rachman (081310772278) Sanggar Tari Ayodya Pala Alamat: Jl. Melati Raya No. 7A, Depok, 16432 Telepon: (021) 777 5726 Fax: (021) 7721 2879 Hp: 0816 1950265 Email: ayodyapala@centrin.net.id Web: www.ayodyapala.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.