Sukses

Asap di Sumbar Menebal

Pantauan satelit NOAA menunjukkan, terdapat 160 titik api di Pulau Sumatra. Sebanyak 20 titik di Sumbar berpotensi menimbulkan kabut asap. Diduga, kabut muncul akibat pembakaran hutan oleh warga.

Liputan6.com, Padang: Tebaran kabut asap akibat pembakaran hutan di wilayah Sumatra bagian barat dan utara meluas. Hampir seluruh kota dan kabupaten di Sumbar, Rabu (18/2) siang, ditutup asap tebal. Kemungkinan asap semakin tebal karena titik api kian banyak ditemukan.

Dari pantauan satelit NOAA milik Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BMKG) Tabing Padang, terdapat 160 titik api di Pulau Sumatra. Titik api terbanyak terdapat di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumut, dan Jambi. Sedangkan di Sumbar, tercatat ada 20 titik yang berpotensi menimbulkan kabut asap, termasuk di kawasan perkebunan.

Kuat dugaan, kabut asap muncul akibat pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan. Sejauh ini, kabut yang menyelimuti Kota Padang belum mengganggu aktivitas transportasi dan kesehatan warga. Namun jarak pandang rata-rata hanya mencapai tiga kilometer.(OMI/Arset Kusnadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.