Sukses

Perampok Tewas Saat Ditangkap

Suparto dan Yulida Arifin adalah dua dari 16 pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap kepala pos polisi di Lampung. Keduanya ditembak petugas kepolisian saat mencoba kabur.

Liputan6.com, Lampung Selatan: Dua dari 16 pelaku perampokan disertai pembunuhan tewas di Desa Magalestari, Salangsitu, Kecamatan Tanjung Bintung, Lampung Selatan, Selasa (3/2). Kedua pelaku kejahatan ini ditangkap sepekan setelah mereka membunuh Ajun Inspektur Polisi Dua Rizali Siregar dalam sebuah aksi perampokan [baca: Polisi Ditembak Perampok].

Suparto dan pemimpin perampokan, Yulida Arifin, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi karena mencoba melarikan diri. Mereka juga menolak menunjukkan persembunyian rekan-rekannya di kawasan Jati Agung, Lampung Selatan.

Polisi menyita empat senjata api berbagai jenis dari tangan pelaku. Termasuk sebuah senapan otomatis dan 74 amunisi. Sementara itu, jenazah Suparto terbujur kaku di ruang mayat rumah sakit setempat. Begitu juga dengan jenazah Yulida Arifin. Namun, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah Yulida.

Tiga pelaku perampokan juga tewas di Pekanbaru, Riau. Ketiganya terlibat baku tembak dengan polisi di Jalan Lirik, sekitar 30 kilometer dari Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kemarin.

Sebelum peristiwa penembakan, ketiga pelaku tengah menanti pengusaha yang baru keluar dari bank. Aksi tersebut dipergoki polisi dan segera meringkus mereka. Bukannya menyerah, para pelaku malah menembaki polisi dan berusaha kabur dengan mobil minibus. Dari dalam mobil, polisi menyita senapan dan tiga buah pistol yang digunakan.

Sugiato, Ron, dan pimpinan perampok, Mat Setiawan, sempat dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun ketiganya meregang nyawa saat dalam perjalanan.(OMI/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini