Sukses

Belanja Iklan Politik Habiskan Dana Rp 2,2 Triliun

Sepanjang 2008, riset AC Nielsen menunjukkan iklan politik menghabiskan dana Rp 2,2 triliun atau naik 66 persen dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 1,31 triliun masuk media cetak.

Liputan6.com, Jakarta: Partai politik gencar berkampanye lewat iklan menjelang Pemilu 2009. Iklan partai politik belakangan mulai bertebaran baik di televisi, koran, majalah, dan radio. Nilai yang harus dikeluarkan untuk memperkenalkan diri serta partai dan mengangkat citra cukup besar. Biaya mahal beriklan tak menjadi halangan bagi parpol untuk menarik hati masyarakat.

Sepanjang 2008, riset AC Nielsen menunjukkan iklan politik menghabiskan dana Rp 2,2 triliun atau naik 66 persen dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 1,31 triliun masuk media cetak. Sisanya Rp 862 miliar di televisi dan Rp 86 miliar di majalah. Pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago mengatakan iklan jadi alat paling afdol berkampanye karena menjangkau jutaan masyarakat.

Namun penelitian lembaga Cirus pada November 2008 menunjukkan hanya sekitar 1,16 persen yang percaya janji tokoh politik di televisi. Sebagian besar atau sekitar 75 persen kurang percaya bahkan tak percaya. Meski ongkos yang dikeluarkan banyak, iklan politik tetap akan tinggi menjelang pemilu. Sebab iklan masih jadi alat jitu memperkenalkan diri.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini