Sukses

Kawasan di Pinggir Kali Ciliwung Terendam Banjir

Di kawasan Pejaten Timur, kawasan permukiman yang berada di pinggir Kali Ciliwung sudah mulai terendam. Begitu juga di Bidara Cina dan Cawang, Jaktim.

Liputan6.com, Jakarta: Kekhawatiran warga Jakarta akan banjir mulai jadi kenyataan. Di kawasan Cawang Atas dan Bidara Cina, Jakarta Timur, yang berada di pinggir Kali Ciliwung, air mulai meninggi sejak Selasa (13/1) petang. Hingga pukul 20.00 WIB, rumah sudah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Warga di beberapa rukun tetangga di Kelurahan Bidara Cina yang merupakan kawasan langganan banjir mulai khawatir mengingat ketinggian air berlangsung cepat. Sejumlah warga memilih mengungsi ke rumah kerabat serta tetangga yang rumahnya berada di ketinggian.

Banjir juga merendam kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang berada di pinggir Kali Ciliwung. Genangan air di beberapa rukun tetangga dan rukun warga sudah mencapai lima meter sehingga warga sempat panik. Ketinggian air juga mengagetkan sebab biasanya tak secepat kali ini. Genangan air juga merendam kawasan Kalibata, Jaksel, yang hingga Selasa malam sudah mencapai tiga meter. Begitu juga di Jalan Arus, Jaktim. Warga di kedua wilayah ini mulai mengungsi.

Ancaman banjir bukan hanya karena hujan deras telan melanda sebagian besar wilayah jakarta dalam dua hari terakhir. Tapi, juga tingginya curah hujan di wilayah selatan Jakarta, seperti Puncak serta Bogor.

Hingga petang tadi, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 160 sentimeter sehingga sudah siaga dua. Padahal, ketinggian air normal atau ambang batas adalah 80 sentimeter.

Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi hingga petang tadi membuat puluhan rumah di kawasan Kampung Bakti Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir. Ketinggian air sempat mencapai 40 sentimeter. Meski sempat surut, warga mulai khawatir karena hingga malam hujan masih turun. Sebab, kawasan ini tergolong rendah sehingga genangan air dari lokasi lain merembet ke permukiman warga.

Sementara ombak besar disertai angin kencang yagn melanda kawasan Marunda, Cilincing, Jakut, telah menghancurkan puluhan rumah nelayan. Akibatnya, puluhan warga kehilangan tempat tinggal. Kini mereka terpaksa mengungsi di Rumah Susun Marunda meski untuk masuk harus melewati genangan air [baca: Diterjang Ombak, Puluhan Rumah Rusak].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.