Presiden Hadiri Natal di Manado

Liputan6.com, Kuta: Perayaan Natal di sejumlah daerah berlangsung aman. Di Kuta, Bali, warga berbaur dengan para turis mengikuti misa Natal di gereja. Paduan suara yang memakai pakaian adat Bali membuat suasana Natal di Gereja Katolik Kuta terasa lebih akrab. Pesan Natal kali ini adalah bagaimana menjaga perdamaian lewat toleransi dan kasih.

Perayaan Natal di Manado, Sulawesi Utara, juga berjalan meriah. Sejak pagi hari warga memadati hampir seluruh gereja di kota itu. Uniknya, perayaan Natal juga dihadiri umat Islam. Hal lain yang membuat Natal kali ini istimewa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut merayakan bersama warga di rumah dinas Gubernur Sulut.

Namun, sebagian warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, tak bisa merayakan Natal dengan layak. Tak ada kue atau baju baru yang tersedia. Karena miskin, sebagian warga hanya merayakan dengan menyalakan lilin dan menyanyi.

Sementara di Jayapura, Papua, sekitar 200 orang remaja masjid ikut membantu pelaksanaan misa Natal di sejumlah gereja, misalnya di Gereja Katedral Papua dan Gereja Kristen Pengharapan. Selain itu, remaja masjid juga membagikan bunga kepada umat Kristiani yang datang ke gereja. Aksi ini sebagai wujud toleransi dan penghargaan sebagai sesama ciptaan Tuhan.

Perayaan Natal tak hanya dilakukan umat Nasrani. Sejumlah orang dari beragam agama di Solo, Jawa Tengah, punya tradisi unik merayakan Natal. Mereka makan nasi tumpeng bersama sebagai simbol bersatunya umat beragama. Alasannya karena Yesus atau Nabi Isa juga milik seluruh umat beragama, sehingga siapa pun berhak merayakan kelahirannya.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)