Sukses

Kampus Jadi Pertokoan, Rektor Diprotes

Para mahasiswa mengecam kebijakan rektorat dan pihak yayasan yang sengaja mengkomersialkan kampus. Para mahasiswa memaksa seluruh dosen dan karyawan kampus membubuhkan tanda tangan di kain putih sebagai bentuk penolakan.

Liputan6.com, Bogor: Ratusan mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/12) siang, berunjuk rasa dan merusak pagar kampus. Mereka protes karena kampus mereka akan dibangun pusat bisnis dan pertokoan.

Para mahasiswa memaksa seluruh dosen dan karyawan di bagian rektorat membubuhkan tanda tangan di kain putih sebagai bentuk penolakan pembangunan pusat bisnis itu.

Aksi yang semula berlangsung damai berubah panas dan anarkis. Sebagian pendemo mensweeping ke dalam kampus padahal sebagian mahasiswa sedang belajar.

Selain merusak pagar proyek pembangunan minimarket, para mahasiswa membakar ban bekas. Aksi tersebut mengakibatkan aktivitas perkuliahan terhenti dan Jalan Raya Soleh Iskandar di depan kampus macet.

Pendemo mengecam kebijakan rektorat dan pihak yayasan yang sengaja mengkomersialkan kampus. Padahal kampus merupakan pusat pendidikan dan tempat mencetak intelektual.(TOZ/Budi Santoso)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini