Sukses

Jelang Natal, Polisi Jaga Gereja

Guna menciptakan suasana kondusif menjelang Natal, pengamanan gereja-gereja di sejumlah wilayah di Tanah Air, belakangan ini semakin diperketat. Di Sukoharjo, Jateng, polisi menyisir sejumlah wilayah yang dianggap rawan.

Liputan6.com, Sukoharjo: Menjelang Natal, pengamanan gereja-gereja di sejumlah wilayah di Tanah Air, belakangan ini semakin diperketat. Langkah pengamanan ini bertujuan menciptakan suasana kondusif menjelang Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. Terkait dengan pengaman tersebut, jajaran Kepolisian Sektor Kartasura polisi belum lama ini menyisir sejumlah wilayah di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam penyisiran ini turut dilibatkan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brigade Mobil atau Brimob.

Menurut Kepala Polsek Kartasura Ajun Komisaris Polisi Setyo Budi Utomo, penyisiran ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif di wilayahnya. Terutama, menjelang dan saat pelaksanaan Natal serta Tahun Baru. Apalagi, selama ini, wilayah Sukoharjo tergolong rawan terorisme. Ini mengingat sejumlah pelaku teror bom di Tanah Air, justru ditangkap di wilayah ini.

Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Wilayah Kedu, Jawa Tengah, menerjunkan ribuan personel keamanan. Sejumlah personel itu akan disebar di berbagai tempat rawan gangguan keamanan dan ketertiban seperti jalan tanjakan, tempat wisata maupun gereja -gereja. Menurut Kepala Polwil Kedu Komisaris Besar Budi, untuk penempatan personel akan disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung besar kecilnya lingkup kegiatan.

Kesiapan serupa terlihat di Kediri, Jawa Timur. Buat mengantisipasi ancaman teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, jajaran Kepolisian Resor Kota Kediri dan tim Jihandak Brimob Kepolisian Daerah Jatim melakukan pemeriksaan dan penyisiran di sejumlah gereja. Dari 63 gereja yang ada, tujuh gereja besar mendapat perhatian khusus. Penyisiran digelar di semua sudut gereja. Tim Jihandak Brimob Polda JAtim menyisir semua sudut.

Pun demikian di Poso, Sulawesi Tengah. Ribuan personel gabungan TNI dan Polri, petugas Dinas Perhubungan beserta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), dilepas secara resmi oleh Kepala Kepolisian Resor Poso Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adeni Muhan. Menurut Kapolres, pengerahan ribuan personel gabungan ini tak lain untuk mengamankan wilayah Poso dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2009.

Sementara itu, Kepolisian Merauke, Papua, mengerahkan seluruh personel dalam mengamankan perayaan Natal di wilayah hukumnya. Kepala Kepolisian Merauke AKBP Hadi Ramdhani dalam apel pengamanan mengatakan, fokus pengamanan polisi tertuju pada gereja-gereja yang ada di Merauke.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini