Gara-Gara Rokok, Ardyansah Tewas Ditusuk

Liputan6.com, Jakarta: Ardyansah, warga Palmerah, Jakarta Barat, kini terbujur kaku di Rumah Sakit Al-Kamal. Korban tewas setelah dibacok dua orang tidak dikenal di kawasan Puri Kembangan, Jakbar, Kamis (18/12) dini hari.

Kejadian nahas itu berawal ketika korban hendak mengantar pulang temannya, Hera. Saat akan menaiki sepeda motor, korban didatangi dua pelaku yang tidak dikenal. Keduanya bermaksud meminta rokok kepada korban. Karena Ardyansah tidak memenuhi permintaan tersebut, korban langsung dibacok di leher. Bahkan, Hera sempat dipukul oleh kedua pelaku. Sedangkan korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Aparat Kepolisian Sektor Kembangan yang datang ke rumah sakit langsung mengidentifikasi jenazah korban. Namun polisi belum berani menentukan motif di balik kematian korban. Sebab, tidak ada satu pun barang korban yang hilang. Yang terang, polisi membenarkan kalau kedua pelaku meminta rokok kepada korban sebelum membunuhnya.

Dalam sebulan terakhir dua kejadian serupa terjadi di kawasan itu. Polisi saat ini tengah memintai keterangan tiga saksi. Untuk keperluan otopsi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasusnya kini ditangani Polsek Kembangan.

Dini hari tadi, Mukdar juga ditemukan tewas tergeletak dengan dua luka tusuk di Jalan Muncang Dalam Blok K, Koja, Jakarta Utara. Rodiyah, istri korban, pun tak kuat menahan tangis ketika mengetahui suaminya yang berusia 28 tahun itu tewas dengan cara mengenaskan. Korban tewas tergeletak dengan sebuah sepeda yang berada di sampingnya.

Peristiwa tragis ini diawali dengan adanya keributan antara korban dan sejumlah orang di kawasan Jalan Muncang Dalam. Diduga korban dibunuh dilatarbelakangi motif balas dendam. Korban tewas ditikam di bagian punggung dan pinggang dengan senjata tajam.

Pembunuhan tersebut sempat mengejutkan warga sekitar. Seorang pelaku pembunuhan yang berinisial AK kemudian dibekuk Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara. Belakangan diketahui, pelaku saat beraksi dalam kondisi mabuk narkotik.

Istri dan anak korban hanya bisa pasrah menghadapi kenyataan ini. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Diduga, masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.(ANS/Albert Ade dan Jaklin Luntungan)