Sukses

Cemburu, Polisi Tembak Warga Sipil

Hanya karena curiga istrinya berselingkuh, Bripka Toni Pasaribu menembak Zulhanuddin. Korban tewas seketika setelah peluru menembuh kepala bagian kanan.

Liputan6.com, Medan: Brigadir Kepala Toni Pasaribu, Senin (10/11) pagi, menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Daerah Sumatra Utara. Toni yang bertugas di Kepolisian Sektor Kota Medan Baru langsung diperiksa terkait kasus penembakan Zulhanuddin. Toni menembak korban Sabtu lalu. Zulhanuddin tewas beberapa saat setelah sempat dirawat di Puskesmas Perbaungan, Serdang Begadai. Jasa korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan, untuk diotoptsi.

Penembakan ini berlatar belakang cemburu. Toni mencurigai istrinya, Martha Sianturi. berselingkuh dengan korban, rekan seprofesi sebagai perawat di Puskesmas Perbaungan. Awalnya, tersangka hanya bermaksud menakut-nakuti Zulhanuddin dengan senjatanya. Namun, ternyata pelatuk pistol tertarik. Senjata pun meledak dan pelurunya menembus kepala bagian kanan Zulhanuddin hingga tewas seketika.

Terkait kasus penyalahgunaan senjata api ini, rencananya Polda Sumut kembali mengevaluasi ulang terhadap seluruh polisi yang menggunakannya. Termasuk melakukan psikotes lebih ketat agar insiden serupa tak kembali terulang.(BOG/Yudhistira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini