Pencarian Korban Galodo Terus Dilakukan

Liputan6.com, Agam: Upaya pencarian korban yang hilang dihantam galodo atau banjir lumpur di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus dilakukan, Ahad (9/11). Petugas dan warga masih mencari empat korban yang hingga kini belum ditemukan. Keempat korban itu adalah Nadirsyam (55), Syahrul Gafar (9), Darius Sutan Makmur (70) dan Asnimar (60). Dengan menggunakan empat unit alat berat, warga dibantu tim SAR melakukan pencarian di lokasi penemuan dua korban sebelumnya.

Banjir lumpur yang menerjang daerah ini menyebabkan enam orang hilang. Dari enam korban, dua diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Nida (45) dan anaknya Madiana Saprina (13) ditemukan tewas sekitar 200 meter dari lokasi rumah mereka. Kedua korban saat itu juga langsung dimakamkan [baca: Enam Orang Hilang Dihantam Banjir Lumpur]

Galodo yang menghantam Jorong Saskand Nagari Malalak Timur telah menghanyutkan dua rumah beserta penghuninya. Sementara tiga rumah lainnya rusak berat. Selain itu, galodo juga memutuskan jalur penghubung kecamatan akibat dua jembatan di daerah ini hanyut terseret banjir lumpur.

Sekitar 250 kepala keluarga saat ini mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman. Berbagai bantuan berupa makanan dan bantuan medis mulai berdatangan.(UPI/Denni Risman dan Arset Kusnadi)