Sukses

Arifin Panigoro Akui Ada Kesalahan Dalam Pengeboran

Pendiri sekaligus pemilik usaha Medco Group, Arifin Panigoro mengakui adanya kesalahan dalam tekhnis pengeboran dalam kasus semburan lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo.

Liputan6.com, Jakarta: Pendiri sekaligus pemilik usaha Medco Group, Arifin Panigoro mengakui adanya kesalahan dalam tekhnis pengeboran dalam kasus semburan lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur. Arifin merupakan pendiri dan pemilik Medco Group.

Pernyataan Arifin Panigoro ini melengkapi hasil pertemuan 42 ahli pertambangan dunia yang menyimpulkan hasil data dan kajian ilmiah yang mereka miliki membuktikan luapan lumpur Lapindo bersumber pada kesalahan tekhnis pengeboran. Bukan karena bencana alam [baca: Geolog Dunia: Lumpur Lapindo Kesalahan Pengeboran].

Medco Grup sebelumnya pernah memiliki working interest 32 persen di PT Lapindo Brantas, melalui Novus, perusahaan asal Australia yang diakuisisi Medco. Tetapi sejak 2007 lalu Medco sudah tidak lagi memiliki keterkaitan dengan PT Lapindo Brantas. PT Lapindo Brantas adalah perusahaan yang mengebor di sekitar sumur Banjar Panji, Sidoarjo, Jatim.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.