DPR Panggil Jenderal, Partai Demokrat Tak Khawatir

Liputan6.com, Jakarta: Sudah sepuluh tahun lebih kasus penculikan sejumlah aktivis yang menandai gonjang-ganjing politik yang berujung kejatuhan rezim Soeharto tidak pernah benar-benar tuntas. Dalam catatan KontraS masih ada 14 nama yang tidak jelas keberadaannya.

Menindaklanjuti laporan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ketua Panitia Khusus Orang Hilang DPR, Effendy Simbolon, mengatakan pihaknya akan memanggil kembali sejumlah mantan jenderal yang dianggap mengetahui penculikan itu [baca: DPR Akan Panggil Wiranto dan Prabowo].

Rencana itu ditanggapi berbeda oleh sejumlah pihak. Partai Demokrat sendiri tidak khawatir karena yakin Susilo Bambang Yudhoyono tidak terlibat kasus penculikan itu. "Semua orang tahu SBY tak terlibat," jelas Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, belum lama ini.

Sementara Wiranto menilai rencana itu kental dengan muatan politis. Mantan Panglima TNI yang kini menjadi Ketua Umum Partai Hanura ini mengaku tak kaget dengan pemanggilan ini. Dia menilai hal itu tak lepas dari kondisi politik serta persaingan yang memanas menjelang Pemilu 2009.

Laporan Komnas HAM memang sudah disampaikan pada 2005. Sehingga wajar bila rencana ini dipertanyakan. Namun hal itu tidak mengurangi pentingnya untuk menjawab pertanyaan dimana 14 orang yang hilang itu sekarang?(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)