Sukses

Kunjungan Hasan Tiro Ditanggapi Beragam

Deklarator GAM, Hasan Tiro, kemarin mengunjungi desa kelahirannya di Kabupaten Pidie, NAD. Ini adalah kunjungan silaturahmi pertama kali sejak ia meninggalkan Tanah Air, 32 tahun lampau.

Liputan6.com, Pidie: Berselempang bendera Partai Aceh, seekor gajah bukan hendak bermain sirkus di jalan raya. Oleh masyarakat Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (14/10), hewan ini diajak untuk menyambut kedatangan Hasan Tiro yang datang bersama rombongan, termasuk 700 orang mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka. Kedatangan deklarator Gerakan Aceh Merdeka ini di tanah kelahirannya juga dimanfaatkan sebagian warga untuk bersalaman dengannya.

Silaturahmi Hasan Tiro ke Pidie, diawali kunjungan ke rumah Tengku Usman Lampoh Awe di Kecamatan Glumpang Tiga. Tengku Usman adalah Menteri Keuangan GAM yang meninggal dunia pada 4 Oktober silam. Tak sepatah pun kata diucapkan Hasan Tiro. Hanya lambaian tangannya yang menyapa orang-orang. Pria 83 tahun ini menyempatkan diri untuk mendoakan Tengku Usman.

Hasan Tiro juga mengunjungi desa kelahirannya, Tiro. Di kawasan yang pernah jadi basis kuat GAM ini, justru tak tampak penyambutan meriah. Aktivitas berjalan biasa saja. Kepulangan cucu pahlawan nasional Teungku Cik di Tiro itu pun ditanggapi beragam [baca: Jelang Kunjungan Hasan Tiro, Suasana Desa Normal].

Suasana di Desa Tiro, jauh berubah setelah perjanjian damai Helsinki, Finlandia, pertengahan Agustus 2005. Tak ada lagi permusuhan dan dendam antarpihak yang bertikai. Tentara pun tak lagi perlu memanggul senjata. Dan setelah puluhan tahun bermukim dan menjadi warga negara Swedia, Sabtu silam Hasan Tiro datang ke Aceh untuk kunjungan silaturahmi selama sekitar dua pekan.(ANS/Mukhtaruddin Yakob dan Muhammadan Usman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini