Sukses

Made Mangku Pastika Gubernur Bali Terpilih

KPU Bali menetapkan pasangan Made Mangku Pastika dan Anak Agung Puspayoga sebagai calon gubernur Bali terpilih. Pastika berjanji akan memprioritaskan peningkatan pendapatan masyarakat, pendidikan dan keamanan.

Liputan6.com, Denpasar: Pasangan Made Mangku Pastika dan Anak Agung Puspayoga akhirnya ditetapkan sebagai gubernur Bali terpilih melalui rapat pleno yang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum Bali, Rabu (16/7). Rapat dihadiri seluruh ketua KPU daerah dan panitia pengawas kabupaten dan kota, para saksi, dan tim sukses dari ke tiga pasang calon gubernur.

Namun, penetapan pasangan calon gubernur Bali terpilih ini tidak dihadiri dua pasangan calon gubernur yang kalah, yakni Gede Winasa dan Cokorda Budi Suryawan. Penetapan perolehan suara pilkada Bali dan penetapan pasangan calon terpilih ini selanjutnya akan diserahkan ke Menteri Dalam Negeri.

Setelah terpilih Pastika berjanji akan memprioritaskan peningkatan pendapatan masyarakat, pendidikan dan keamanan. Pasangan Pastika dan Anak Agung meraih suara terbanyak, yakni 55,04 persen (1.087.910) disusul pasangan Cokorda Budi Suryawan dan Gede Suweta dengan 26,71 persen suara (527.861), serta pasangan Gede Winasa dan Alit Putra di posisi ketiga dengan 18,25 persen suara (360.724) [baca: Pastika-Puspayoga Tak Tertandingi].

Jumlah suara sah dalam pilkada Bali yang sudah terhitung sebanyak 1,9 juta lebih dari total 2,6 juta suara yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Dari jumlah tersebut warga yang tidak menggunakan hak pilih atau golput mencapai 24,74 persen.

Sementara itu, Mendagri Mardiyanto kemarin melantik pasangan Frans Lebu Raya dan Esthon Funay menjadi gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2008-2013. Pelantikan dilakukan dalam rapat paripurna istimewa yang dihadiri seluruh anggota DPRD NTT.

Usai pengambilan sumpah jabatan dan penyematan tanda jabatan, gubernur demisioner Piet Alexander Tallo menyerahkan jabatan secara resmi kepada Frans Lebu Raya disaksikan Mendagri.

Pasangan Frans dan Esthon yang diusung PDI Perjuangan unggul dalam pilkada langsung pada pilkada 14 Juni lalu dengan perolehan 37,3 persen. Disusul Ibrahim Agustinus dan Paulus Moa yang diusung Partai Golkar dengan perolehan 34,4 persen. Diposisi ketiga adalah pasangan Parang Ehok-Yulius Bobo dengan 28,25 persen.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.