Sukses

Bawa Uang Palsu, Dua Warga Kamerun Ditangkap

Uang dolar dan euro palsu bernilai miliaran rupiah disita tim gabungan Kepolisian Jakarta Pusat dan Badan Narkotika Provinsi Jakarta. Uang palsu itu disita dari dua warga Kamerun yang diduga kuat anggota jaringan pengedar uang palsu internasional.

Liputan6.com, Jakarta: Erik dan Esafa, dua warga Kamerun, tak dapat mengelak lagi. Tim gabungan Kepolisian Resor Jakarta Pusat dan Badan Narkotika Provinsi Jakarta menemukan uang palsu di kamar 413 Hotel Banyuwangi Sutera di Jalan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (30/6) malam.

Petugas menemukan uang dolar dan euro palsu senilai miliaran rupiah di sejumlah koper yang disembunyikan di atap toilet kamar hotel. Polisi juga menggeledah seluruh isi kamar hotel. Tak sia-sia, mereka mendapati bahan-bahan kimia pembuat uang palsu dan mesin penghitung duit. Polisi pun memeriksa kedua tersangka. Keduanya diduga anggota sindikat peredaran uang palsu internasional.

Hari yang sama polisi menggerebek sebuah rumah di Kampung Bojong Sentul, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Rumah itu dijadikan gudang pembuatan uang palsu. Selain menangkap sepasang suami istri dan keponakannya, polisi juga menyita mesin pembuat uang beserta barang bukti duit palsu pecahan 20 ribu, 50 ribu, dan 100 ribu bernilai miliaran rupiah.

Terbongkarnya sindikat pemalsu uang ini bermula dari tertangkapnya tersangka Aris saat membeli rokok dengan duit palsu. Berbekal keterangan Aris, polisi kemudian meringkus Eman Sulaiman dan istrinya, Yani.

Di hadapan penyidik, para tersangka mengaku baru tiga bulan memproduksi uang palsu untuk diedarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain di Cileungsi, mereka juga memproduksi uang palsu di wilayah Cibinong, Bogor. Kini, ketiga tersangka masih ditahan di Kantor Kepolisian Sektor Cileungsi. Mereka diancam hukuman 15 tahun penjara.(ANS/Rahadiyanto Rahmad dan Budi Santoso)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini