Sukses

Tim Evakuasi Berangkat ke Lokasi Pesawat

Pagi ini puluhan anggota TNI, Basarnas, dan warga berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212. Mereka akan mengevakuasi para korban.

Liputan6.com, Bogor: Puluhan anggota TNI, Badan SAR Nasional atau Basarnas, dan warga, Sabtu (28/6) pagi, berangkat ke Desa Pasir Gaok, lokasi jatuhnya pesawat Cassa 212 WS. Mereka akan mengevakuasi para korban dari kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Jarak antara Pos Koordinasi Tim Search and Rescue dengan lokasi pesawat di Desa Pasir Gaok diperkirakan membutuhkan waktu perjalanan kaki selama empat jam. Maklum, lokasi kejadian itu sulit untuk dijangkau karena curam dan cuaca yang buruk.

Sebelumnya, kemarin petang, tim pertama sudah berangkat ke lokasi. Rencananya, evakuasi korban yang seluruhnya berjumlah 18 orang akan diupayakan pada hari ini [baca: Cassa 212 Dikabarkan Jatuh di Pasir Gaok].

Reporter SCTV Riko Anggara melaporkan, tim evakuasi berangkat sekitar pukul 04.30 WIB. Buat mencapai lokasi jatuhnya pesawat milik TNI Angkatan Udara tersebut, mereka bakal menghadapi medan yang curam dan terjal. Pesawat itu dikabarkan jatuh di jurang di kaki Gunung Salak. Paling tidak dibutuhkan waktu sekurangnya empat jam untuk mengevakuasi para korban.

Sejauh ini jumlah korban diperkirakan 18 orang. Hanya saja, jumlah korban belum dapat dipastikan. Menurut sejumlah warga, di dalam pesawat banyak terdapat jenazah. Untuk itu, tim SAR menyiapkan banyak ambulans, termasuk tentunya pelengkapan standar penyelamatan lainnya.

Adapun kesedihan menyelimuti keluarga Gatot Purnomo, salah seorang penumpang pesawat Cassa 212 nahas tersebut. Gatot merupakan salah satu penumpang sipil yang ikut dalam pesawat untuk memotret dari udara itu.

Air mata Erna pun tak bisa dibendung saat membawa foto suaminya, Gatot Purnomo. Padahal, ia tak mempunyai firasat buruk saat suaminya meninggalkan rumah di Perumahan Galaxi, Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Selama ini tetangga mengenal Gatot sebagai orang yang baik, periang, dan senang bercanda. Tak aneh, bila mereka turut merasa kehilangan dan berdukacita.

Hingga kemarin petang, pihak keluarga belum mendapat kepastian Gatot masih hidup atau meninggal. Rencananya, bila Gatot meninggal dalam kecelakaan itu, pihak keluarga akan memakamkan jenazahnya di pemakaman Pondok Kelapa, Jakarta Timur.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.