Sukses

Jamu Berbahaya Masih Beredar

Petugas menemukan jamu yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa di Pasar Cibadak, Sukabumi. Di Palembang, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan menyita ribuan bungkus jamu berbahaya.


Liputan6.com, Sukabumi: Jamu yang sudah kedaluwarsa serta mengandung zat berbahaya hingga kini masih beredar di pasaran. Hal itu terbukti saat petugas Dinas Perdagangan dan Koperasi Sukabumi, Jawa Barat, menemukan jamu yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa di Pasar Cibadak, Rabu (19/6). Karena dianggap membahayakan, jamu-jamu itu pun disita.

Sedangkan di Palembang, Sumatra Selatan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan menyita ribuan bungkus jamu berbahaya. Oleh produsennya, jamu itu disebut sebagai jamu kuat, jamu asam urat, pegal linu, dan jamu flu tulang.

Dengan kandungan bahan kimia obatnya yang tidak sesuai dosis, jamu itu justru bisa memicu gangguan pada ginjal, tulang keropos, dan mengikis lambung, serta berbagai jenis gangguan kesehatan lainnya. Diperkirakan, peredaran jamu-jamu berbahaya itu sudah mencapai berbagai penjuru wilayah Sumsel.(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini