Sukses

Keluarga Korban Hendak Menghakimi Tersangka

Pihak keluarga mencoba menghakimi tersangka saat polisi menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian. Korban dibunuh tersangka saat hendak menagih utang.

Liputan6.com, Bantul: Reka ulang pembunuhan seorang wanita pemilik warung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini diwarnai tangis histeris keluarga korban. Dua wanita yang masih saudara korban histeris sambil berupaya mendekati tersangka. Saat itu tersangka sedang digelandang petugas untuk melakukan rekonstruksi pembunuhan terhadap Duriah, warga Pajangan, Bantul. Karena tak bisa mengendalikan emosi dan dinilai mengganggu jalannya reka ulang, polisi kemudian membawa dua wanita itu menjauh dari lokasi.

Adapun reka ulang kasus pembunuhan ini dimulai dari tersangka Pariman yang membacok kepala korban Duriah dengan golok di rumah tersangka. Desa tersangka memang bertetangga dengan korban. Peristiwa itu terjadi karena tersangka tersinggung saat utangnya ditagih oleh korban. Mengetahui korbannya tewas, Pariman langsung menguburkan mayat korban di halaman belakang rumahnya.

Menurut polisi, terungkapnya kasus ini bermula saat tersangka akan menjual sepeda motor korban yang tertinggal setelah dibunuh. Namun calon pembeli yang belakangan diketahui seorang polisi, curiga. Sebab, kendaraan yang dijual tersangka tanpa disertai surat-surat. Polisi pun langsung mengusut kasus ini sehingga tersangka mengaku sepeda motor tersebut milik korban yang telah dibunuhnya.(ANS/Ferry Aditri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini