Sukses

Biji Jarak, Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah

Bahan bakar alternatif, yakni kompor dengan menggunakan biji jarak ternyata jauh lebih irit dibanding minyak tanah. Di Malang, Jatim, sudah banyak warga yang menggunakan kompor biji jarak.

Liputan6.com, Malang: Warga yang biasa menggunakan minyak tanah untuk memasak saat ini harus menambah pengeluaran seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak. Namun jangan khawatir karena kini ada energi alternatif yang bisa digunakan, yakni menggunakan biji jarak. Di Malang, Jawa Timur, banyak warga yang sudah menggunakan kompor biji jarak.

Kompor berbahan bakar biji jarak diciptakan oleh Eko Widaryanto. Berawal dari keprihatinan tingginya harga minyak tanah, dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, ini mulai melirik potensi biji tanaman jarak. Serangkaian uji coba dilakukan untuk mengembangkan kompor berbahan bakar buah tanaman ini.

Dengan menggunakan biji jarak, biaya yang dikeluarkan jauh lebih kecil ketimbang memakai minyak tanah. pohon jarak sebanyak 40-70 batang dapat digunakan sebagai bahan bakar selama setahun. "Dibandingkan dengan minyak tanah, biji jarak lebih murah karena kalau dikonversi harganya cuma Rp 1.500 per kilogram kupasan. Untuk penggunaan selama lima jam memasak," kata Eko.

Sementara biji jarak kering sebanyak 200 gram mampu menyalakan api selama satu jam penuh. Bahkan untuk mendidihkan 1,5 liter air cukup dalam waktu delapan menit. Selain murah, biji jarak pengganti kompor bahan bakar ini juga tidak kalah kualitasnya dengan minyak tanah.

Pengembangan kompor biji jarak yang telah dipatenkan di Universitas Brawijaya ini seolah memberi harapan baru bagi para produsen kompor minyak tanah di Kota Malang. Produksi kompor kembali bergairah setelah sempat terpuruk akibat gejolak harga minyak tanah dan konversi elpiji.(YNI/Noor Ramadhan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.