Sukses

Hemat Energi dengan <i>Lasuang</i>

Penggunaan energi alternatif sebenarnya sudah dimanfaatkan di berbagai daerah di Tanah Air. Seperti alat penumbuk beras memakai kincir air di Padang, Sumbar. Sayang, alat ini justru mulai ditinggalkan karena warga lebih senang menggunakan mesin.


Liputan6.com, Padang:
Penggunaan energi alternatif sudah seharusnya diupayakan di tengah melambungnya harga minyak bumi seperti yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah lasuang, alat penumbuk beras yang bisa ditemukan di Padang, Sumatra Barat. Lasuang digerakkan dengan memanfaatkan aliran irigasi dari Sungai Batang Kuranji yang mengalir.

Salah seorang warga yang sampai saat ini masih setia menggunakan lasuang adalah Isnawati. Lasuang yang sudah berumur hampir 100 tahun milik Isnawati itu digunakan buat menumbuk beras menjadi tepung. Dengan lasuang, kepada Liputan 6 SCTV, baru-baru ini, Isnawati hanya mampu menumbuk 20 karung beras setiap hari. Jauh lebih sedikit ketimbang memakai mesin yang mencapai 80 karung.

Namun lasuang mempunyai kelebihan, yaitu ramah lingkungan dan hemat energi. Sayangnya, alat ini justru mulai ditinggalkan karena warga lebih senang menggunakan mesin. Akan tetapi, selama air mengalir, Isnawati akan tetap memakai lasuang. Sebab dengan begitu ia tidak perlu pusing memikirkan harga bahan bakar minyak yang sebentar lagi akan dinaikkan oleh pemerintah.(YNI/Denni Risman dan Arset Kusnadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini