Sukses

Ramai-Ramai Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM

Aksi menolak rencana kenaikan harga BBM melibatkan sejumlah lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa, sopir angkot, hingga petani. Mereka menilai rencana kenaikan harga BBM itu hanya akan membuat beban hidup semakin kuat.

Liputan6.com, Makassar: Unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak merebak di sejumlah wilayah di Tanah Air. Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus berunjuk rasa di beberapa lokasi perguruan tinggi di Makassar, Sulawei Selatan, Kamis (8/5). Mereka mengecam rencana pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Aksi di depan Kampus Universitas 45 diwarnai pemblokiran jalan dengan membakar ban bekas. Unjuk rasa kali ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian untuk menghindari aksi anarkis yang terjadi seperti aksi menolak kenaikan BBM pada Selasa kemarin.

Sementara di Kota Ambon, Maluku, aksi menolak rencana pemerintah itu melibatkan sopir angkutan umum. Mereka mogok. Pengunjuk rasa menilai kenaikan harga BBM hanya akan membuat masyarakat semakin menderita.

Sejumlah petani di Banyumas, Jawa Tengah, juga tak ketinggalan. Mereka berdemonstrasi di Gedung DPRD setempat memprotes rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Warga menuntut pemerintah membatalkan rencana tersebut karena akan semakin mempersulit kehidupan mereka.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pemerintah dalam waktu dekat akan segera menaikkan harga BBM untuk mengurangi besaran subsidi BBM. Kenaikan diperkirakan berkisar 10 hingga 30 persen. Sebagai kompensasi, pemerintah akan memberikan kompensasi berupa bantuan langsung tunai plus kepada warga tidak mampu.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini