Banyak Warga Resah Hadapi Kenaikan Harga BBM

Liputan6.com, Bojonegoro: Tak seperti biasa, antrean panjang warga dengan membawa jeriken dijumpai di beberapa pom bensin di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (7/5). Aksi borong ini karena warga khawatir pemerintah sewaktu-waktu menaikkan harga bahan bakar minyak.

Kendati sudah ada larangan pembelian premium dan solar menggunakan jeriken, banyak warga tetap memaksa membeli dengan jeriken. Seperti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Sawonggaling, Bojonegoro. Sekalipun dijaga polisi, warga tetap membeli dengan jeriken. Buat mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM, pengelola pom bensin dan polisi membatasi jumlah pembelian hanya 20 liter per orang.

Sementara di Jombang, Jatim, aksi borong BBM juga dijumpai di beberapa SPBU. Bahkan, beberapa pom bensin mulai kehabisan stok premium. Para pengelola menyatakan minimnya stok premium itu akibat warga memborong BBM dalam jumlah besar. Belum lagi adanya keterlambatan pengiriman BBM oleh Pertamina. Hingga saat ini, para pengelola tidak mengetahui secara pasti penyebab keterlambatan pengiriman.(ANS/Muhammad Kodim dan Bambang Ronggo)