Sukses

Mogok Kerja Besar-besaran Tak Terlaksana

Rencana karyawan Angkasa Pura I melakukan aksi mogok kerja di enam bandara tidak sepenuhnya terlaksana. Aksi mogok kerja hanya berlangsung di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kaltim.

Liputan6.com, Tangerang: Karyawan Angkasa Pura I berencana akan melakukan mogok kerja. Rencananya aksi ini akan dilakukan di enam bandar udara di Indonesia. Mereka menuntut tunjangan hari tua dan dana kesehatan yang belum direalisasikan sejak 2006. Namun, seperti dilaporkan reporter SCTV Nastiti Lestari yang berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (7/6), rencana itu tidak berjalan sepenuhnya. Sebagian karyawan Angkasa Pura I di beberapa bandara bahkan urung menggelar aksi mogok kerja.

Hal ini lantaran Serikat Pekerja Angkasa Pura I dan jajaran Direksi semalam mengadakan pertemuan. Kedua pihak kemungkinan telah mencapai kesepakatan, termasuk memenuhi tuntutan karyawan. Pertemuan juga terkait dengan imbauan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalili, yang meminta agar karyawan Angkasa Pura tidak melakukan mogok kerja. "Nggak boleh mogok. Itu fasilitas umum. Kalau mereka mogok itu melanggar hukum dan akan diambil tindakan tegas," kata Sofyan [baca: Serikat Pekerja Angkasa Pura I Ancam Mogok]

Aksi mogok kerja hanya berlangsung di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun, itupun hanya dilakukan karyawan di bagian pelayanan kargo. Akibat aksi ini pelayanan kargo lumpuh total. Pengguna jasa kargo pun mengeluh karena takut merugi [baca: Mogok Karyawan, Pelayanan Kargo Bandara Sepinggan Terganggu ].

Di Makassar, Sulawesi Selatan, pegawai Bandara Hasanuddin juga menggelar aksi mogok, namun terbatas pada aktivitas administrasi dan pembukuan. Sementara layanan kepada para penumpang tidak sampai terganggu. Karyawan Bandara Hasanuddin mengancam apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi, besok hingga lusa aksi mogok akan diperluas dan mungkin saja bisa menganggu jadwal penerbangan.

Berbeda dengan Balikpapan dan Makassar, karyawan Angkasa Pura I di Bandara Adisucipto, Yogyakarta serta Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara malah batal mogok kerja. Di Yogyakarta karyawan menyatakan baru akan beraksi bila belum ada perkembangan dari tuntutan mereka. Sedangkan di Manado, karyawan tak jadi mogok karena gubernur setempat menjamin akan membantu menyampaikan aspirasi.

Di Bandara Juanda, Surabaya, Jatim, karyawan Angkasa Pura memang tidak berdemonstrasi, tapi tetap menunjukkan solidaritas dengan menggunakan baju serba hitam lengkap dengan pita hitam. Aksi solidaritas ini akan dilakukan selama tiga hari. Tapi, jika pemerintah tidak mengabulkan tuntutan para karyawan mengancam akan ikut berunjuk rasa.

Sebelumnya, mogok kerja rencananya akan dilaksanakan di Bandara Hasanuddin- Makassar, Sepinggan-Balikpapan, Frans Kaisiepo-Biak, Sam Ratulangi-Manado, Pattimura-Ambon, Adi Sucipto-Yogyakarta. Sementara itu di kantor pusat Angkasa Pura di Jakarta, puluhan karyawan akan menggelar aksi ke Gedung DPR sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, pimpinan Angkasa Pura mengimbau agar karyawan tidak melakukan aksi mogok kerja karena dianggap melanggar peraturan soal ketenagakerjaan.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.