Sukses

Eksekusi Tanah dan Rumah di Padang Ricuh

Eksekusi lahan seluas satu setengah hektare di Kecamatan Kuranji, Padang, Sumbar, berlangsung ricuh. Sedangkan di Makassar, Sulsel, warga beramai-ramai mendobrak pintu pengadilan negeri yang sedang menggelar sidang sengketa tanah.


Liputan6.com, Padang:
Eksekusi rumah dan tanah yang ditempati keluarga Dasrial di Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatra Barat, Senin (5/5) siang, berlangsung ricuh. Penghuni mencoba menghalangi polisi yang mengawal juru sita dari Pengadilan Negeri Padang. Namun upaya itu tidak berhasil. Polisi dan juru sita tetap menyita lahan seluar 1,5 hektare tersebut.

Sebenarnya, pihak yang berperkara masih bersaudara. Kedua orangtua mereka kakak-beradik. Namun setelah orangtua mereka meninggal, harta pusaka kaum Tanjung ini pun diperebutkan. Munir burik sebagai salah satu ahli waris menggugat dan akhirnya dimenangkan pengadilan.

Sementara itu, ratusan warga Kelurahan Bontoduri, Tamalate, mendobrak pagar kantor pengadilan negeri setempat untuk mengikuti persidangan sengketa tanah antara warga dan seorang pengusaha real estate di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka adalah bagian dari warga yang menempati lahan seluas 8,5 hektare. Namun, lahan itu kini terancam diambil alih setelah pihak PT Nusa Sembada Bangunindo mengklaim sebagai pemilik. Akibat aksi warga, putusan sidang ditunda hingga pekan depan.(BOG/Iwan Taruna dan Denni Risman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.