Sukses

Pelaku Penghujat Cagub Sumut Ditangkap

Muhammad Abduh dan Saleh, dua warga Belawan, Medan, Sumut, ditangkap petugas Panwaslih setelah membagi-bagikan selebaran yang berisi penghinaan terhadap salah satu calon Gubernur Sumut. Diduga kedua pelaku sengaja melakukan provokasi untuk mengganggu jalannya pilkada damai.

Liputan6.com, Medan: Dua warga Belawan, Medan, Sumatra Utara, ditangkap petugas Panitia Pengawas Pemilih Kecamatan setempat, Selasa (15/4). Keduanya dicokok karena membagi-bagikan selebaran yang berisi penghinaan terhadap calon Gubernur Sumut Syamsul Arifin dan Gatot Pujonugroho.

Setelah ditangkap kedua tersangka masing-masing bernama Muhammad Abduh dan Saleh ini dibawa dibawa ke kantor Panwaslih Belawan. Ini dilakukan untuk menghindari amuk massa terhadap tindakan mereka melakukan provokasi menjelang pelaksanaan pemungutan suara besok. Pasalnya, penangkapan tersangka sempat mengundang perhatian warga sekitar yang langsung mendatangi kantor Panwaslih.

Usai menjalani pemeriksaan kedua tersangka selanjutnya dibawa ke Markas Kepolisian Kota Besar Medan. Kepada polisi kedua tersangka membantah melakukan penyebaran fitnah calon Gubernur Sumut yang didukung Partai Keadilan Sejahtera.

Sementara itu, ratusan kepala keluarga di sembilan desa di Kecamatan Silindak, Kabupaten Serdang Bedagai, mengaku kebingungan menggunakan hak pilih. Ini lantaran mereka memiliki kartu pemilih ganda. Mereka sudah menerima kartu pemilih dari Komisi Pemilihan Umum Serdang Bedagai dan juga dari KPU Deli Serdang.

Masalah ini merupakan buntut dari sengketa batas wilayah yang masih ditangani Mahkamah Agung. Sesuai dengan Undang-undang Pemilu apabila seorang pemilih memiliki dua kartu pemilih hanya bisa menggunakan dan mempunyai satu hak suara saja. Sayangnya hingga sehari sebelum pencoblosan tidak ada sosialisasi dari kedua KPU tersebut mengenai hal ini sehingga masyarakat semakin resah.(IAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini