Sukses

Tujuh Desa di Lamongan Masih Terendam

Hingga hari ini tujuh desa di Lamongan, Jatim, masih terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Banjir sempat mengisolasi warga sehingga tidak ada pasokan makanan yang masuk. Sementara di Ngawi, Jatim, warga mulai kembali ke rumah mereka karena banjir sudah surut.

Liputan6.com, Lamongan: Hingga hari ini atau Rabu (12/3), tujuh desa di Lamongan, Jawa Timur, masih terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Saat ini ketinggian air di tujuh desa yang terendam banjir masih berkisar satu meter. Walau demikian warga korban banjir enggan mengungsi. Mereka memilih mengevakuasi barang-barang miliknya ke tempat yang lebih tinggi [baca: Banjir di Trenggalek Merendam Ratusan Rumah].

Namun warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan. Terutama sejak terputusnya akses jalan menuju desa mereka. Padahal persediaan bahan makanan sudah menipis.

Sementara di Ngawi, Jatim, banjir sudah surut. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian warga untuk membersihkan rumah mereka. Tapi, sebagian korban banjir masih bertahan di pengungsian. Mereka khawatir Sungai Bengawan Solo akan kembali meluap [baca: Ratusan Rumah di Ngawi Terendam].(ANS/Mohammad Khodim dan Dirgo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.