Sukses

Korban Salah Tembak Kondisinya Membaik

Seorang balita dan ibunya yang terkena peluru nyasar anggota Polsek Kragilan kondisinya membaik. Kapolda Banten Brigjen Pol Rumiah menyatakan dua anggotanya telah melakukan prosedur yang benar.


Liputan6.com, Serang: Seorang balita dan ibunya yang terkena peluru nyasar anggota Kepolisian Sektor Kragilan, Serang, Banten, kini kondisinya sudah membaik. Novi Fitriani, bocah berumur tiga tahun yang tertembak di bagian kaki, membaik setelah 14 jam dilakukan operasi oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Serang. Sedangkan sang ibu Sri Sunarti juga telah membaik usai menjalani operasi pengambilan proyektil peluru di bagian perut.

Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Polisi Rumiah yang menjenguk kedua korban menyatakan dua anggotanya telah melakukan prosedur yang benar. Sebab, mereka terdesak akan dibacok oleh Sudin, pelaku penganiayaan yang akan ditangkap. Sudin sendiri kini dalam kondisi kritis.

Peristiwa peluru nyasar ini terjadi di Kampung Pabuaran, Serang, Jumat (7/3) siang. Saat itu polisi menerima laporan masyarakat adanya pembacokan yang dilakukan Sudin, pedagang somay terhadap Hariri warga setempat. Saat dua orang polisi akan menangkapnya, Sudin melawan dengan golok [baca: Ibu dan Anak Terkena Peluru Polisi].(ADO/Ariel Maranoes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini