Sukses

Gempa Terus Guncang Sumatra

Tiga gempa berkekuatan cukup besar mengguncang kawasan Sumatra Barat, dini hari tadi. Pusat gempa berada di 171 kilometer arah barat daya Kota Painan pada kedalaman 27 kilometer di bawah laut.

Liputan6.com, Padang: Gempa cukup besar kembali mengguncang Sumatra Barat, Selasa (26/2) dini hari. Menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa pertama terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dengan kekuatan 6,3 skala Richter. Tiga jam kemudian gempa susulan datang dengan kekuatan 6,4 dan 7 skala Richter.

Pusat gempa berada di 171 kilometer arah barat daya Kota Painan pada kedalaman 27 kilometer di bawah laut. Sejumlah warga sempat panik namun sebagian lainnya tak merasakan getaran gempa.

Senin petang kemarin, warga Bengkulu dibuat panik oleh gempa berkekuatan 7,2 skala Richter. Guncangan yang berpusat di Kabupaten Muko-muko itu memang terasa kuat. BMG bahkan mengeluarkan peringatan dini Tsunami meski 30 menit kemudian peringatan tersebut dibatalkan.

Menurut data BMG, gempa yang mengguncang kawasan Pulau Sumatra setidaknya terjadi enam kali berturut-turut dalam kurun waktu 13 jam dengan kekuatan di atas 5 skala Richter. Sampai saat ini belum ada laporan tentang jatuhnya korban jiwa maupun korban luka-luka akibat gempa. Pemerintah setempat juga tidak menetapkan status siaga. Namun warga diminta tetap siaga bila ada gempa susulan [baca: Belum Ada Laporan Jatuhnya Korban].

Gempa yang mengguncang kawasan Sumatra dalam dua hari belakangan ini membuat sebagian masyarakat Jambi dicekam ketakutan. Sebuah mal di Jambi bahkan tutup lebih awal. Padahal saat itu, pengunjung hampir tidak merasakan adanya getaran. Pihak pengelola khawatir Kota Jambi juga bakal diguncang gempa besar.

Menurut Kepala Bidang Gempa BMG Suhardjono, wilayah Sumatra memang masih berpotensi terjadinya gempa hingga saat ini. Namun, masyarakat tak perlu takut dan panik karena gempa susulan yang akan terjadi berskala kecil dan tidak akan merusak gedung-gedung atau sarana infrastruktur lainnya.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.