Sukses

Ketika Jemaat Cilik Mengikuti Misa Natal

Gereja Katedral di Jakarta, tak hanya menggelar misa bagi orang dewasa, tapi juga misa khusus buat anak. Khotbah dan pesan Natal pun dikemas dengan berbagai pertunjukan yang menyenangkan bagi para bocah.

Liputan6.com, Jakarta: Sepanjang hari ini (25/12), seluruh pihak gereja di Tanah Air melaksanakan kebaktian untuk merayakan Natal. Namun ada yang berbeda di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Suara merdu bocah-bocah cilik mengisi prosesi Misa Natal yang diselenggarakan di Katedral, siang tadi. Keriuhan dan canda tawa memenuhi ruang utama Gereja Katedral. Dengan antusias, jemaat cilik menyimak pesan-pesan tentang kebersamaan Natal yang disampaikan melalui pertunjukan drama [baca: Umat Katolik Padati Gereja Katedral].

Memang, hari kelahiran Yesus Kristus yang dirayakan setahun sekali menjadi momen penting ditunggu-tunggu umat kristiani. Pun bagi anak-anak. Ini mengingat Pesan Natal tentang pentingnya membagi cinta kasih kepada sesama harus ditanamkan sejak dini. Sebagai bekal mereka di masa yang akan datang.

Tak hanya di Jakarta. Di berbagai daerah, umat Nasrani juga merayakan Natal dengan damai. Di Ambon, Maluku, misalnya. Umat kristiani melaksanakan ibadah Natal dengan tenang dan nyaman. Hari ini Kota Ambon tampak lebih lengang dari biasanya. Sebaliknya, polisi berpatroli di semua ruas jalan di kota tersebut. Patroli ini adalah standar rutin yang diberlakukan untuk menjaga stabilitas keamanan pada hari-hari besar keagamaan.

Gereja Pusat Maranata dan Gereja Katedral yang ada di Kota Ambon, mendapat perhatian khusus. Ini lantaran kedua gereja ini merupakan gereja kebanggaan kaum Protestan dan Katolik di Kota Ambon.

Di Manado, Sulawesi Utara, warga mendatangi berbagai gereja untuk merayakan ibadah Natal. Ini seperti terlihat di Gereja Pantekosta Pusat Manado yang berlokasi di Jalan Sam Ratulangi. Walau penjagaan tak seketat saat pelaksanaan ibadah Natal pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah polisi tetap berjaga di luar gereja. Mereka dibantu anggota organisasi kepemudaan muslim, seperti Gerakan Pemuda Anshor dan remaja masjid.

Sementara di Bandung, Jawa Barat, pelaksanaan Misa Natal Pagi oleh dua kelompok jemaat Huriah Kristen Batak Protestan (HKBP) yang sebelumnya bersitegang, akhirnya berjalan lancar. Seperti pada Misa Malam Natal, setiap kelompok jemaat menjalankan ibadahnya di dua tempat berbeda. Kelompok jemaat Resort Bandung Riau pimpinan Pendeta Saut Sirait menjalankan Misa Natal Pagi di Gedung Direktorat Keuangan Angkatan Darat di Jalan Manado, Bandung [baca: Dua Kelompok HKBP Bandung Kebaktian di Lokasi Berbeda].

Sedangkan kelompok jemaat Resort Bandung Riau Martadinata pimpinan Pendeta Lundu Simanjuntak menjalankan Misa Natal Pagi di Gereja HKBP di Jalan R.E. Martadinata, Bandung. Terlepas dari ketegangan yang tengah terjadi, saat merayakan Natal tahun ini, kedua kelompok jemaat menjalankannya dengan khidmat.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.